SEMARAKNYA PERINGATAN LAELATUL IJTIMA' SEKALIGUS MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI LAPANGAN MA AL-IJTIHAD DANGER.
( sabtu, 22/ Okt / 2022 )
LOMBOK TIMUR - Setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi corona, Dewan Guru , Pimpinan yayasan dan semua lembaga Al-ijtihad almahsuni Danger menyelenggarakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW secara terbuka di Lapangan MA Al-ijtihad Danger, Kabupaten Lombok timur, pada Sabtu
(22/ Okt /2022).
Penyelenggaraan secara terbuka ini tentu saja disambut antusias para santri dan alumni, tidak saja yang berdomisili Danger, tetapi juga luar dari wilayah Danger.
Apalagi momen peringatan maulid ini juga sering dijadikan ajang silaturahmi para alumni Pondok Pesantren Al-ijtihad almahsuni putra maupun putri. Tidak mengherankan jika kegairahan dan keramaian sudah terasa dalam radius beberapa kilometer dari lokasi Lapangan MA AL-IJTIHAD DANGER.
Acara dipusatkan di Lapangan MA Al-ijthad Danger. Di samping dipadati jamaah, acara tersebut dihadiri jajaran pengurus Yayasan dan kalangan ulama pejabat pemerintah, dan tokoh masyarakat.
Acara dimulai dengan pembacaan Ratibul Haddad dipimpin DRA. Zakiah. Dan dilanjutkan tausiah yang di sampaikan oleh TGH. Saprin zaen ibrahim.
Setelah menyapa para jamaah dan undangan, beliau mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir maupun yang mengikuti lewat media sosial, untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat, anugerah, dan rahmat yang diberikan Allah kepada umat Islam.
Karena dengan bersyukur, insya Allah, pintu-pintu keberkahan-Nya akan terus dibukakan bagi kebaikan kaum muslimin.
”Peringatan maulid adalah ungkapan cinta sekaligus pintu masuk bagi kita (kaum muslimin) untuk bisa lebih meneladani akhlak Nabi saw. dan mendalami ajaran Islam yang beliau ajarkan. Itulah hikmah terpenting mengapa kita memperingati maulid,” ungkapn
Meskipun acara sudah selesai, tetapi terlihat jamaah masih semarak, bukan saja di lingkungan dalam , melainkan juga di lingkungan luar, seperti halaman dan jalan-jalan yang menghubungkan akses ke Danger utara dan selatan.
Melihat keramaian dan suasana kolosal tersebut, tidak berlebihan kiranya jika dikatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad (dan Isra Mi'raj) adalah hari raya ketiga, selain Idul Fithri dan Idul Adha, bagi jamaah , khususnnya yang tinggal di wilayah Danger.
Sebagaimana sunnah yang diwariskan pendiri Yayasan al-ijthad al mahsuni dan Pahlawan Nasional dan telah diadakan pula secara terpisah peringatan Maulid Nabi SAW. khusus dewan guru, santri, dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren al ijtihad danger.
Acara dihadiri oleh segenap Pimpinan Pondok Pesantren Al ijthad, Dewan Guru dan seluruh santri serta Qori ' dan tokoh masyarakat,
Selain itu Ketua MWC NU Masbagik TGH Ahmad Subki hulaimi mengatkan bahwa semoga dengan adanya kegiatan seperti ini akan menambah rasa cinta kita terhadap para pendiri pondok al ijtihad almahsuni danger dan silaturrahim yang erat "ungkapnya".
(One, ikaprada) 22/Oktober/2022.
Ulasan
Catat Ulasan